Yuk, Beri Waktu Anak Untuk Bermain
Yuk, Beri Waktu Anak Untuk BermainINILAHCOM, Jakarta - Salah satu tugas sebagai orangtua adalah memberikan hidup anak - anak yang nyaman dengan baik.
Pada usia dini banyak yang beranggapan anak cepat diberikan pelajaran baca dan tulis, namun hal itu tidak semua benar. Ada juga yang beranggapan, anak dapat mendapatkan waktu bermain saja.
Menurut Widjonarko Tjokroadisumarto ketua Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia (APMI), anak sampai saat waktu masuk Taman Kanan - Kanan (TK) jangan dipercepat dengan intelektual seperti membaca, menulis, dan berhitung. Berilah kesempatan pada anak - anak untuk bermain.
"Maka bila ini tidak terjadi, pada usia remaja dan dewasa mereka akan membalas dendam. Ada anggapan remaja kurang bahagia," kata Widjonarko saat ditemui di acara Indonesia Maternity, Baby & Kids Expo di JCC, Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Menurut pantauannya, hal ini banyak terjadi pada jaman sekarang dibanding pada jaman 60 - 70 tahun lalu. Dalam hal ini dia sangat menyarankan untuk memberikan permainan apa saja pada anak - anak. Terutama untuk memberikan keterampilan tangan pada anak.
"Bapak dan ibu juga dapat mencari mainan yang aman. Kalau di Indonesia mainan yang aman itu yang memiliki SNI. Carilah yang mempunyai sertifikat SNI. Selain dari pada itu, lalu bagaimana caranya? Mudah. Yang paling banyak beredar saat ini mainan anak yang tidak memuat tulisan instruksi penggunaannya dalam bahasa Indonesia," tambahnya.
Masih menurutnya, hal itu saja sudah menunjukkan pelanggaran standar yang dilakukan. Karena tanpa instruksi bahasa Indonesia susah sekali mengetahui apa maksud dari mainan tersebut.
0 Response to "Yuk, Beri Waktu Anak Untuk Bermain"
Posting Komentar