Final Fantasy XV: Penantian Panjang Berbuah Manis
Final Fantasy XV: Penantian Panjang Berbuah ManisLEBIH dari 10 tahun lamanya, Final Fantasy XV menjadi penantian panjang. Pada 2006 game ini muncul sebagian bagian dari proyek bernama Fabula Nova Crystallis bertajuk Final Fantasy versus XIII.
Tema yang diusung pun mengesankan dengan berdasar pada kehidupan nyata .Hingga Fabula Nova Crystallis Saga: Final Fantasy XIII (beserta sekuel-sekuelnya), Final Fantasy Agito, dan Final Fantasy Type-0 berakhir, Final Fantasy versus XIII tak kunjung terdengar gaungnya.
Bahkan cenderung game ini lama menghilang tanpa memberikan informasi baru. Hanya tersisa banyak trailer kosong berupa penggalan cerita yang tak pernah menjadi satu kesatuan utuh. Hingga Akhirnya pada akhir November kemarin Square Enix resmi meluncurkan game Final Fantasy XV.
INILAHCOM pun dalam sepekan terarkhir ini langsung me-review game yang diklaim Final Fantasy dihadirkan untuk fans dan pemain baru, seperti apa dunia Final Fantasy yang ditawarkan ini hingga mekanisme gameplaynya.
Kemegahan Cerita
Game ini berfokus kepada sang karakter utama, Noctis Lucis Caelum, seorang pangeran dari negara Lucis yang diberkahi kekuatan dari dewa kematian di masa remajanya. Lucis yang terlibat perang dingin dengan musuh abadinya, Niflheim, akhirnya terpaksa untuk menabuh genderang perang kembali.
Niflheim yang ingin menguasai semua Kristal di dunia, mencoba menjajah Lucis dan mengambil Kristal negara mereka kemudian menyerang Solheim, Tenebrae, dan Accordo.
Noctis didampingi bebarapa karakter yakni Gladiolus Amicitia, Ignis Stupeo Scientia, Prompto Argentum, dan Cor Leonis untuk bertarung melawan musuh. yang selamat dari penyerangan tersebut akhirnya harus berpetualang untuk merebut kembali Kristal negara mereka dan mengalahkan pasukan Niflheim.
Untuk selanjutnya INILAHCOM tidak ingin menebar spoiler, jadi ada baiknya sebelum menjelejahi Game Final Fantasy, untuk lebih dulu menyaksikan film CGI bertajuk Final Fantasy XV: Kingsglaive, yang disuguhi cerita prekuel, yaitu kisah awal mula konflik dan tragedi utama dari Final Fantasy XV berupa peperangan antarkerajaan besar.
Kemudian ada pula anime dengan 5 seri pendek berjudul Final Fantasy XV: Brotherhood.
Anime ini menceritakan hubungan tokoh utama, Noctis dengan rekan-rekan yang mendapinginya untuk mempertahankan takhta kerajaan yang bisa disaksikan secara gratis di akun youtube resmi Final Fantasy XV. Jadi kalian akan mempunyai gambaran mengenai peperangan kerajaan Lucis dan Niflheim yang telah berlangsung sebelum cerita game ini dimulai.
Gameplay dan Battle System
Final Fantasy XV menghadirkan gameplay berbasis aksi yang cepat dan cukup menantang, Final Fantasy XV menghadirkan sistem pertarungan yang sangat berbeda dengan game-game utama Final Fantasy lainnya.
Final Fantasy XV adalah action RPG dengan sistem pertarungan yang berorientasi ke aksi, seperti game RPG buatan AS atau Eropa macam Elder Scroll Skyrim dan serial The Witcher.
Anda yang akan memerankan Noctis dibekali dengan kekuatan bernama “Warp Strike” yang membuatnya bisa bergerak super cepat ke arah ia melemparkan pedang.
Anda bisa menggunakannya untuk tiba di hadapan musuh dengan super cepat, atau melemparkannya ke tempat tinggi untuk menghindari ancaman dan memulihkan diri.
Anda juga bisa menyerang dan menghindar dengan mudah, masing-masing menggunakan tombol yang berbeda. Ketika menghindar dan melakukan warp shift, MP (Magic Point) akan berkurang.
Namun Anda tidak perlu khawatir karena MP hanya untuk digunakan kedua hal itu saja. Magic dalam game ini berupa item yang bisa kalian equip. Cara kerjanya mirip dengan granat.
Sistem pertarungannya memang sangat mudah dimengerti dan Square Enix pun menawarkan Wait Mode untuk kalian yang tidak terlalu jago bermain game tipe action RPG seperti hack slash.
Tetapi sayangnya hal ini juga memberi kekurangan: kalian bisa bertarung tanpa strategi. Hanya dengan menyerang dan menghindar saja Anda bisa memenangkan pertarungan. Untuk musuh yang jauh lebih kuat pun, asal Anda sabar dan jago menghindar, kalian pasti bisa mengalahkannya.
Ditambah dengan AP (Ability Point) yang dikumpulkan, Anda dapat meng-upgrade kemampuan semua teknik bertempur, maupun kerja sama penyerangan (team work) dengan Promto, Ignis dan Gladiolus dapat kita tingkatkan melalui sebuah diagram ascension yang bisa kita unlock menggunakan AP.
Untuk menjelejahi di Final fantasy XV di dunia Eos, kita akan diajak dengan mobil kesayangan bernama Regalia atau alternatif dengan berlari atau mengendarai Chocobo.
Meski sayangnya, dunianya tidak benar-benar bisa dijelajahi dengan bebas. Seperti mobil Regalia yang hanya bisa jalan di jalur yang ditentukan saja, tidak bisa dikendalikan secara bebas. Dan terkadang terdapat pembatasan jalan seperti danau yang tidak bisa Anda lewati sehingga harus memutar.
Berpindah dari satu titik ke titik lain memang menyenangkan sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang, terutama jika jaraknya terlampau jauh terlebih jika melakukan perpindahan dengan fast travel karena membutuhkan waktu loading yang cukup menyita waktu.
Grafis Memesona
Siapa yang tidak jatuh cinta dengan grafis yang menawan dari konsol next-generation yang sudah menjadi eranya sekarang? Tentunya hampir semua orang setuju bahwa nilai grafis adalah segalanya dari sebuah game sekarang.
Final Fantasy XV tidak akan kalah dalam hal itu. Sebagai salah satu judul yang paling dinanti untuk Playstation game ini mengusung grafik yang sungguh menawan.
Review ini dilakukan terhadap Final Fantasy XV versi PS4 reguler. Dengan Final Fantasy XV yang menghadirkan dunia open-world yang sangat berbeda dengan game-game Final Fantasy sebelumnya. Dengan detail yang mantap di environment dan juga karakternya, membuat grafik PS4 bisa dibilang menawan.
Environment-nya di sini termasuk rerumputan, bebatuan, salju, hujan, dan sebagainya. Semuanya mendukung detail yang sangat tinggi yang terkadang membuat kita lupa bahwa kita sedang memainkan game, dan bukan menonton film CG yang terkadang menyerupai dunia nyata.
Untuk detail karakternya, bisa dibilang cukup menakjubkan. Memang bukan seperti kulit manusia asli, namun di sini membuat karakter yang terbuat dari pixel-pixel digital menjadi hidup dan seolah-olah kita dapat menyentuhnya.
Efek blur dengan tata cahaya yang di aplikasikan dengan sangat baik juga mendukung atmosfer dunia yang lebih hidup. Di siang hari, Anda bisa melihat cahaya yang terefleksikan di air hingga pantulan cahaya di armor metal para Magitek Soldier. Sedangkan di malam har, Anda bisa melihat bintang bertaburan yang sangat indah.
Kesimpulan
Final Fantasy XV merupakan penantian panjang yang begitu indah. Apa yang seharusnya Anda harapkan dari pengalaman dan tantangannya Final Fantasy XV baru.
Begitu banyak fitur yang menarik dan dapat membuat Anda betah berada di depan layar permainan seharian.
Selain itu Square Enix selaku pihak developer juga menjanjikan bahwa game ini tidak akan berhenti dengan cepat. Mereka memastikan akan menyiapkan sejumlah konten tambahan, yang mungkin tidak akan dibanderol gratis.
Jadi, apakah Final Fantasy XV dapat mengobati penantian panjang para gamer yang menunggu dari perilisan game ini? Sudah pasti!
0 Response to "Final Fantasy XV: Penantian Panjang Berbuah Manis"
Posting Komentar