Suami! Ini Pelajaran Berharga dari Kasus Gantung Diri Sambil Live di Facebook
Suami! Ini Pelajaran Berharga dari Kasus Gantung Diri Sambil Live di FacebookBelum reda berita tentang grup Pedofilia, publik kembali dihebohkan dengan berita bunuh diri yang disiarkan live di facebook pada Jumat (17/3/2017). Pria yang bernama Indra di Jagakarsa, Jakarta Selatan ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sebelum melakukan aksinya, si pria tersebut sempat curhat mengenai alasannya bunuh diri, yakni akibat ditinggal sang istri. Dalam pengakuannya, pelaku mengatakan bahwa dia sudah “Cinta Mati” pada sang istri. Sedih banget rasanya melihat drama rumah tangga yang berakhir kematian, apalagi prosesnya sangat buruk, yakni gantung diri. Dari kisah menyedihkan ini, sejatinya para suami bisa mengambil banyak pelajaran penting yang bisa diterapkan dalam kehidupan berumah tangga. Diantara pelajaran tersebut, yakni : Istri, Ini Dia Larangan Membuka Aib Suami Sumber kajianlagi.blogspot.co.id
 |
| bunuh diri/ www.yuvabhaskar.com |
• Pantang mengatakan “Cinta Mati”
Jangan pernah mengekang atau membebani dirimu hanya karena cinta, misalnya :saya bisa mati kalau berpisah sama dia, saya sudah cinta mati dan tak bisa hidup tanpa dia, saya bisa gila kalau ditinggalkan olehnya, dan mungkin masih banyak kata-kata ketergantungan yang lain. Ingat! Ucapan adalah doa, jadi ketika Anda mengucapkan itu, maka bisa jadi akan menjadi nyata. Seorang muslim itu hidupnya mulia, ketika dia dihormati, maka kita sebaliknya harus menghormati. Sebaliknya ketika dihina, maka abaikan atau tinggalkan. Jangan pernah menghinakan dirimu, hai Suami! Masih Galau Dengan Jodohmu? Ini Bocoran Allah yang ada di Al Quran
• Cintai pasanganmu semata karena Allah
Mencintai bukanlah kesalahan, tapi pastikan tetapkan dalam hati kita untuk mencintai dan membenci karena Allah Subhanallahu Wa Taala. Cintai istrimu karena Allah yang perintahkan dan bukan karena alasan lainnya. Jika Anda menerapkan itu dalam kehidupan, niscaya tidak akan ada ruginya dan hidup Anda juga tidak akan pernah sia-sia. 5 Bahaya Akibat Nekat Berhubungan Suami Istri Saat Haid
• Jangan merendahkan diri di hadapan wanita
Sebagai laki-laki, jangan tunjukkan bahwa Anda lemah atau rendah di hadapan wanita. Laki-laki adalah penaung dan pemimpin, jadi harus memiliki wibawa di hadapan wanita. Kalau Anda lemah, pasti Anda akan diremehkan bahkan harga diri Anda akan diinjak-injak.
• Jangan mencintai dunia berlebihan
Jangan mencintai sesuatu secara berlebihan, karena hanya akan membuat Anda menjadi budaknya. Jadi ketika seorang istri sudah tidak menghargai atau tidak mau hidup bersama Anda lagi, maka ya sudahlah. Jika Anda masih berat melepaskan atau melupakan cintanya, kembalilah pada Allah dan mintalah agar rasa cinta itu dihapuskan dari hati. Bukan hal yang sulit buat Allah, toh Dia yang menghadirkan cinta maka akan mudah bagiNya untuk menghilangkannya.
• Jangan pernah putus asa
Apapun ujian dan cobaan yang Anda hadapi, jangan pernah menyerah dan putus asa.
.... dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir. [QS. Yusuf : 87]
Mengenai larangan putus asan juga dijelaskan dalam hadits, yang artinya :
Dari Abu Hurairah, Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam– bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.” (HR. Muslim no. 2664).
.... dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir. [QS. Yusuf : 87]
Mengenai larangan putus asan juga dijelaskan dalam hadits, yang artinya :
Dari Abu Hurairah, Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam– bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.” (HR. Muslim no. 2664).
• Bunuh diri termasuk dosa besar yang ancamannya adalah neraka
Bunuh diri disiarkan secara live, entahlah gagal paham dengan kejadian ini. Bunuh diri saja sudah dosa, bagaimana jika tindakannya menjadi inspirasi bagi orang lain untuk melakukannya, apakah tidak berlipat-lipat dosanya?
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barang siapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. An Nisa’: 29-30).
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barang siapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. An Nisa’: 29-30).
• Ancaman Allah kepada pelaku bunuh diri
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan mencekik lehernya, maka ia akan mencekik lehernya pula di neraka. Barangsiapa yang bunuh diri dengan cara menusuk dirinya dengan benda tajam, maka di neraka dia akan menusuk dirinya pula dengan cara itu.” (HR. Bukhari no. 1365)
Semoga kejadian memilukan ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi pasangan suami istri dimanapun berada, khususnya bagi para suami. Jangan cengeng, karena Anda adalah seorang Laki-laki. Hadapi semua masalah dengan tegar dan jangan pernah takut menatap dunia. Ayo tunjukkan bahwa Anda adalah seorang pemimpin.
Semoga kejadian memilukan ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi pasangan suami istri dimanapun berada, khususnya bagi para suami. Jangan cengeng, karena Anda adalah seorang Laki-laki. Hadapi semua masalah dengan tegar dan jangan pernah takut menatap dunia. Ayo tunjukkan bahwa Anda adalah seorang pemimpin.
Tags : curhat pria gantung diri live di FB, video streaming bunuh diri, Indra bunuh diri, kejanggalan video bunuh diri, Istri Lelaki yang bunuh diri sambil live di FB, Penyebab pria bunuh diri sambil Live FB, Cerita pria yang bunuh diri live FB, Video menegangkan Pria Bunuh diri live FB, Video detik-detik bunuh diri live FB, Pahinggar Indrawan, gantung diri
Demikianlah Artikel Suami! Ini Pelajaran Berharga dari Kasus Gantung Diri Sambil Live di Facebook
Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi anda sekalian. Terima kasih , sampai jumpa kembali
0 Response to "Suami! Ini Pelajaran Berharga dari Kasus Gantung Diri Sambil Live di Facebook"
Posting Komentar