z

Pengetahuan tentang Tata Cara Ruqyah Mandiri dan Manfaatnya

Hallo sobat , selamat datang lagi di Semua Tentang Dunia, Kali ini saya akan memberikan artikel yang berjudul Pengetahuan tentang Tata Cara Ruqyah Mandiri dan Manfaatnya, Semoga artikel ini selalu bermanfaat bagi anda pembaca setia blog saya .

lihat juga


Pengetahuan tentang Tata Cara Ruqyah Mandiri dan Manfaatnya

Pengetahuan tentang Tata Cara Ruqyah Mandiri dan Manfaatnya
Pernahkah Anda mendengar tentang Ruqyah? Ruqyah merupakan salah satu metode pengobatan penyakit yang dicontohkan oleh Rasulullah. Ruqyah biasanya dilakukan oleh orang yang ahli dibidangnya, namun  bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya sendiri karena dengan memahami tata caranya, ruqyah bisa dilakukan sendiri di rumah atau yang disebut sebagai Ruqyah Mandiri.


Siapa yang perlu di ruqyah

Mungkin sebagian dari Anda bingung, kira-kira siapakah orang yang perlu di ruqyah? Agar lebih jelasnya, simak beberapa cirri orang yang seharusnya menjalani ruqyah mandiri, yakni :
•    Sering emosional
•    Malas beribadah
•    malas berinteraksi dengan pasangan
•    Anak terlalu nakal
•    Sering bertengkar
•    Di rumah selalu gelisah
•    Sering sakit-sakitan
•    Menderita penyakit parah
•    Bahkan bisa juga meruqyah tempat tinggal, mislanya : rumah, tempat usaha, kantor, perusahaan dan lainnya.

Hadits dibolehkannya Ruqyah

Ada beberapa hadits yang menunjukkan diperbolehkannya pengobatan menggunakan ruqyah, dinataranya :

Menyembuhkan sakit dengan ruqyah

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. bahwa Rasulullah Saw apabila ada orang mengeluh kesakitan maka diusapnya dengan tangan kanannya seraya membaca doa: penyakit telah hilang ya Allah tuhan seluruh manusia, sembuhkanlah karena Engkau yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali atas izin Mu, berilah kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit. (HR Bukhari dan Muslim)

Boleh ruqyah asalkan tidak mengandung syirik

Diriwayatkan dari Auf Ibn Malik r.a. bahwa pada masa jahiliyah kami selalu melakukan ruqyah, lalu kami tanyakan kepada Rasulullah Saw, “Ya Rasulullah, bagaimana tanggapan anda tentang hal itu?” Rasulullah menjawab, “Sampaikan kepada tukang ruqyah kalian, tidak ada larangan melakukan ruqyah selama tidak mengandung syirik di dalamnya. (HR Muslim)

Boleh ruqyah dari penyakit Ain, demam dan fitnah

Diriwayatkan dari Anas Ibn Malik bahwa Rasulullah Saw memberikan kelonggaran untuk melakukan ruqyah dari penyakit korban tatapan mata, demam, dan fitnah (HR Muslim)

Tata cara Ruqyah mandiri

Ruqyah mandiri bisa dilakukan kapan saja, asalkan dalam kondisi suci, tenang dan niat yang tulus mengharap pertolongan Allah SWT. Jangan lupa saat ruqyah, pastikan Anda dalam kondisi suci atau sudah berwudhu.

Cara I (by Ustad Adam Amrullah)

1.     Duduklah dengan rileks menghadap kiblat
2.    Baca istighfar 3 kali dan resapi maknanya
3.    Baca syahadat
4.    Baca shalawat
5.    Letakkan tangan kanan di dada dan tangan kiri di perut, lalu bacakan Alquran, yakni : Surat Al Fatihah, Ayat kursi, Al ikhlas, Al Falaq, dan an nas.
6.    Setelah selesai membaca, tiupkan dan cengkram bagian perut, lalu tarik keatas (mulut)
7.    Lakukan gerakan tersebut selama 3 kali.
Reaksi setelah terapi tersebut, antara lain : mual, muntah, kepala pusing, kedutan dan lainnya.

Cara II (by Ustad Khalid Basalamah)

1.    Baca Al Quran surat Al fatihah, Ayat kursi, Al ikhlas, al falaq dan an nas sambil ditiupkan ke telapak tangan, lalu usapkan dari kepala sampai ke kaki (lakukan dnegan niat membentengi diri dari gangguan setan)
2.    Ulangi langkah diatas untuk kedua kalinya dengan niat menghancurkan semua setan dan sihir yang ada di badan. (Pada terapi kedua ini umumnya akan ada reaksi, yakni : terasa kesemutan, kepala pusing, perut mules, sendawa)
3.    Ulangi untuk ketiga kalinya dengan cara yang sama, yakni membaca doa tadi tapi kali ini dengan niat : mengeluarkan hasil pembakaran sihir. (Reaksi yang ketiga biasanya lebih besar, yakni : muntah (bisa dengan peniti, hewan menjijikkan dan lainnya)
4.    Lakukan ruqyah secara rutin setiap hari
5.    Agar hasilnya lebih maksimal, Anda bisa menambahkan daun bidara.
Adapun caranya adalah : Ambil daun bidara 7 lbr, lalu tumbuk hingga halus lalu, masukkan dalam air yang mau diminum. tapi bacakan ayat rukyah dan tiupkan pada air tersebut. (lebih baik kalau air zam zam)
Tapi jika tidak ada air zam-zam juga tidak mengapa, karena bisa juga dengan air biasa yang ditambahin tumbukan daun bidara, lalu aduk sambil membaca ayat rukyah, gunakan untuk mandi/gosok-gosok tubuh sebagaimana memakai balsam. Jangan lupa niatkan untuk menghancurkan sihir.

Rukyah rumah

Rumah yang membuat pemiliknya tidak nyaman juga perlu diruqyah. Adapun caranya adalah dengan Air yang dicampur tumbukan daun bidara, aduk-aduk sambil bacakan ayat Ruqyah.  Gunakan air rukyah untuk mengepel atau gunakan semprotan. Lalu semprot tembok rumah dengan niat menghancurkan sihir. Berdasarkan pengalaman yang ada, rumah yang diruqyah akan menunjukkan reaksi, yakni : ada ular keluar, ada kalajengking, ada laron, binatang yang mati, bau gosong, dan hal-hal aneh lainnya.
Ternyata ruqyah mandiri tidaklah sesulit yang dibayangkan, bukan? Jika demikian, masihkah Anda malas melakukannya? sumber artikel dari kajianlagi.blogspot.co.id

Source : Ceraman Ustad Ustadz Adam Amrullah dan Ustad Khalid Basalamah


Demikianlah Artikel Pengetahuan tentang Tata Cara Ruqyah Mandiri dan Manfaatnya

Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi anda sekalian. Terima kasih , sampai jumpa kembali

Anda sedang membaca artikel Pengetahuan tentang Tata Cara Ruqyah Mandiri dan Manfaatnya dan artikel ini url permalinknya adalah https://infoduniahariini27.blogspot.com/2017/03/pengetahuan-tentang-tata-cara-ruqyah.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat anda.

0 Response to "Pengetahuan tentang Tata Cara Ruqyah Mandiri dan Manfaatnya"

Posting Komentar