WHO: Angka Kematian Kanker Dunia Terus Meningkat
WHO: Angka Kematian Kanker Dunia Terus MeningkatINILAHCOM, Paris - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis laporan terbaru soal kanker bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari lalu.
Dalam laporannya, angka kanker semakin meningkat selama dua dekade ke depan. Untuk itu, WHO berfokus mendeteksi penyakit global akibat kanker.
Etienne Krug, pakar penyakit kronis dari WHO, menyebut deteksi dini penyakit kanker masih belum dilakukan dengan tepat. Padahal dengan deteksi dini, penyakit ditemukan lebih awal yang meningkatkan peluang kesembuhan, mengurangi rasa sakit dan menekan pengeluaran biaya berobat.
"Deteksi dini penyakit kanker bukan hanya dapat menyelamatkan nyawa Anda, namun juga membuat biaya yang dikeluarkan untuk berobat lebih sedikit," ujar Krug, seperti dilansir Reuters.
Krug mengatakan, deteksi dini lebih murah daripada pengobatan konvensional radioterapi atau kemoterapi. Pasien juga bisa pulih lebih cepat, yang membuatnya bisa kembali produktif dan kembali bekerja.
Tantangan untuk deteksi dini memang masih ada, terutama di negara-negara miskin yang alat diagnostik, laboratorium hingga sumber daya manusianya masih terbatas. Meski demikian, kemajuan ilmu kedokteran membuat deteksi dini tak melulu harus menggunakan alat.
"Beberapa bentuk deteksi dini memiliki tingkat keakuratan yang baik, dengan biaya yang sedikit dan bisa dimaksimalkan untuk negara-negara miskin," paparnya.
Terakhir, Krug menganjurkan agar para penyelenggara asuransi kesehatan lebih fokus pada program deteksi dini daripada pengobatan. Dengan begitu, pasien bisa mendapat manfaat deteksi dini dan pihak asuransi tidak harus mengganti uang berobat yang lebih besar.
Data WHO menyebut satu dari tiap enam kematian di dunia disebabkan oleh kanker. Sekitar 14 juta orang didiagnosis mengidap kanker setiap tahunnya, dan diprediksi meningkat menjadi 21 juta pada tahun 2030.
0 Response to "WHO: Angka Kematian Kanker Dunia Terus Meningkat"
Posting Komentar