Miris, Kisah Penipu Mati Yang Tidak Dipedulikan Orang Sama Sekali
Miris, Kisah Penipu Mati Yang Tidak Dipedulikan Orang Sama SekaliUlah RH yang seringkali meresahkan warga berakhir dengan cara tragis. Pria yang selama hidupnya seringkali menipu dan merampas hak warga itu ditemukan terkapar di jalan. Seolah balasan atas sikapnya, ia mati, tapi tidak ada yang peduli. Nauzubillah. Sumber : http://ift.tt/2l0VlOf
 |
| Ilustrasi Si Penipu (Foto @U-Report ) |
Malam itu, Pada tanggal 03/04/2016 hujan begitu deras di Raas, Sumenep, Jawa Timur. Semua warga yang tinggal di daerah itu pun memilih tidak keluar rumah karena khawatir dengan kondisi hujan yang tak kunjung reda.
Suasananya pun menjadi sunyi, hanya suara hujan dan dedaunan yang melambai kesana kemari mengikuti hempasan badai.
Sesaat setelah kesunyiaan itu, tiba - tiba ada suara, "Tolonggg ... ada mayat... !"
Serentak, beberapa warga yang mendengar teriakan itu langsung berlari mencari sumber suara yang terdengar cukup jauh itu.
"Tolong-tolong.... !" Suara itu kembali melengking membelah rintik hujan.
Ternyata sumber suara itu muncul di sebuah tempat yang sangat gelap, tepatnya di tengah jalan yang sudah tak terawat dan penuh dengan batu - batu terjal.
Di tempat itu, tampak seorang pria yang terkapar dengan tubuh yang penuh dengan luka dan bercak - bercak darah. Terlihat dari lubang mulutnya, aliran darah melumuri wajah hingga rambut.
TAK ADA YANG PEDULI
Semua warga pun bertanya - tanya siapa gerangan pria yang telah terkapar dengan car ayang mengenaskan itu.
Setelah beberapa warga berkumpul, mereka pun memeriksa orang tersebut yang ternyata sudah dalam keadaan sekarat.
"Ada yang kenal ?" ucap warga saling bertanya.
Banyaknya darah dimukanya membuat orang itu cukup sulit untuk dikenali. Dengan nafas yang terengah - engah, semua warga pun dengan mudah menebak bahwa kehidupan pria itu sudah tinggal menghitung detik lagi.
Mereka berusaha untuk memberikan pertolongan, namun maut ternyata lebih cepat dari apa yang mereka lakukan.
Sesaat setelah pemeriksaan dilakukan, salah seorang warga pun memastikan bahwa jasad orang itu tidak lain adalah RH, pria yang selama ini terkenal seringkali meresahkan warga karena ulah aksi kejahatannya.
Kuat dugaan, ia meninggal karena kecelakaan di jalan. Ironisnya, setelah mendengar bahwa yang meninggal tragis itu adalah RH, warga yang mulanya antusias untuk memberikan pertolongan akhirnya pulang begitu saja. Astagfirullah.
"Mereka enggan untuk memberikan pertolongan dan langsung pulang setelah mengetahui kalau yang meninggal itu adalah RH," terang Shohib, salah seorang pemilik bengkel yang tinggal di daerah tersebut.
Sikap warga tersebut menunjukkan bahwa mereka belum bisa menerima pa ayang telah dilakukan RH itu. Itu sebabnya hanya segelintir orang saja yang peduli terhadap jasad pria tersebut dan menggotongnya ke rumah duka. Sementara itu, air hujan yang begitu deras menerjang membuat warga tampak kesulitan, lebih - lebih karena mereka harus melewati jalan yang penuh dengan batu - batu terjal. Sontak saja hal itu membuat keluarga RH terkejut.
Mereka tak menyangka kalau salah seorang dari keluarganya akan meninggal dalam waktu singkat dan dengan cara tragis. Sebab, beberapa jam sebelumnya pria itu masih bercakap - cakap dengan keluarga, hanya saja saat mau keluar rumah, ia tidak bilang maksud dan tujuannya. Meski demikian, keluarganya sendiri sudah tidak merasa asing dengan kebiasaan RH yang seringkali keluar malam.
SERING MENIPU WARGA
Menurut Shohib, nama RH di daerah tersebut sudah tidak asing lagi di tengah - tengah warga. Pria yang selama hidupnya dikenal sangat arogan dan seringkali menipu warga itu, sudah berkali - kali meresahkan warga. Ia tidak segan - segan mengambil hak milik orang lain, baik secara sembunyi - sembunyi maupun secara terang - terangan.
"Orangnya suka menipu dan seringkali mencuri barang - barang yang bukan miliknya," terang Shohib
Lebih lanjut, Shohib menuturkan bahwa diantara cara yang seringkali dilakukan RH untuk menipu warga adalah dengan cara halus. Ketika musim tembakau, ia mengimingi - imingi warga untuk menjual hasil pertaniannya itu dengan harga yang cukup mahal. Hanya saja pembelian tersebut tidak langsung bayar di tempat dengan masing - masing menunggu uang dari bosnya.
Namun, setelah hasil pertanian tersebut jatuh ke tangan BH, nyatanya pria tersebut enggan untuk membayar. Berkali - kali warga yang merasa tertipu datang ke rumahnya untuk menagih janji, namun mereka pun selalu pulang dengan tangan hampa. Sebab, meski memiliki uang, RH tetap enggan untuk membayar.
Disamping itu, lanjut Shohib, RH juga seringkali menumpuk utang di berbagai tempat, tapi pada akhirnya tidak pernah ia bayar, seperti ke warung - warung, toko, dan sebagainya. Warga sendiri seakan juga merasa tidak nyaman untuk menolak saat pria tersebut berutang karena khawatir akan terjadi aksi buruk dari pria itu.
"Saya sendiri pernah jadi korban, RH berkali - kali datang ke sini, utang bensin, tapi ia tidak pernah membayar, jadi pria itu mati dengan meninggalkan utang," tandasnya.
Rasa sakit hati warga setempat tampak tak kunjung hilang. Hingga RH akan dimakamkan, hanya segelintir orang saja yang peduli menyalatkan dan mengantarkannya ke kuburan. Bahkan, beberapa orang dari mereka seakan merasa bangga dengan apa yang telah terjadi pada diri RH karena menganggap dengan meninggalnya pria itu, mereka merasa lebih aman dan tidak ada lagi orang yang akan membuat keresahan.
"Saya rasa itu wajar - wajar saja beberapa warga yang bersikap seperti itu, karena kenyataannya, RH memang seringkali membuat warga resah dengan ulahnya," imbuhnya.
Demikianlah Artikel Miris, Kisah Penipu Mati Yang Tidak Dipedulikan Orang Sama Sekali
Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi anda sekalian. Terima kasih , sampai jumpa kembali
0 Response to "Miris, Kisah Penipu Mati Yang Tidak Dipedulikan Orang Sama Sekali"
Posting Komentar