Delapan Teknisi Tri Kantongi Sertifikat BNSP
Delapan Teknisi Tri Kantongi Sertifikat BNSPINILAHCOM,Jakarta - PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) berkomitmen kuat menghadirkan akses internet handal berkualitas bagi pelanggannya.
Salah satu elemen pendukung komitmen ini adalah sumber daya manusia berkualitas dan ahli di bidangnya, yang merupakan aset penting bagi perusahaan dalam mengelola infrastruktur telekomunikasi Tri.
Sebagai upaya untuk menjaga kualitas sumber daya dalam menghadirkan layanan berkualitas, Delapan tenaga ahli teknis Tri mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) di bawah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada 27 Desember 2016, dan telah menerima sertifikasi resmi atas profesinya sebagai teknisi dibidang Core dan Radio Network.
Hal ini juga sejalan dengan peraturan pemerintah terkait pemberlakuan standar kompetensi kerja nasional Indonesia bidang komunikasi dan informatika yang diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 24 tahun 2015 dan Undang-undang Republik Indonesia No 13 tahun 2003.
Tri menjadi operator GSM pertama yang melakukan sertifikasi kompetensi profesi bagi tenaga ahli di bidang telekomunikasi.
Kedelapan tenaga ahli teknis Tri ini adalah karyawan level manajer yang di bidang Radio dan Core Network, telah mengikuti tiga skema uji di antaranya perekayasa radio frekuensi junior, perekayasa trafik junior, dan skema perekayasa signaling yang disesuaikan dengan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) dibidang Telekomunikasi.
Uji kompetensi juga mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan bidang komunikasi dan informatika.
“Kami yakin tim ahli yang berkualitas dan bersertifikat dapat memahami hal-hal teknis infrastruktur internet mobile kami, sehingga bisa memberikan layanan terbaik untuk pelanggan, dedikasi kami terhadap kualitas layanan menjamin kenyamanan pelanggan karena sumber daya manusia kami merupakan tenaga ahli yang tersertifikasi,” ujar Randeep Singh Sekhon, Presiden Direktur Tri dalam siaran persnya kepada INILAHCOM.
Randeep menambahkan bahwa program sertifikasi untuk delapan tenaga ahli ini merupakan tahap pertama, dan akan dilanjutkan ke tahap-tahap berikutnya di tahun 2017 ini untuk mencapai 100% tenaga ahli tersertifikasi.
Peraturan pemerintah mewajibkan sertifikasi kepada seluruh tenaga ahli secara bertahap hingga lima tahun, namun Triakan menyelesaikan sertifikasi 100% ini hanya dalam kurun waktu satu tahun.
Tenaga ahli teknis bersama mitra pengelola jaringan Tri selama ini mengelola infrastruktur berteknologi 2G, 3G, 4G dan fiber optic sepanjang 14.000 km, untuk melayani 56,8 juta pelanggan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok.
Mereka juga telah menghadirkan 34 kota atau kabupaten 4G LTE di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Bali per Januari 2017 dan akan menjangkau lebih dari 100 kota lainnya guna mempercepat penetrasi mobile broadband di Nusantara sehingga mampu mendukung pemberdayaan generasi muda dan industri kreatif digital
0 Response to "Delapan Teknisi Tri Kantongi Sertifikat BNSP"
Posting Komentar