Busana Unik yang Terbuat dari Limbah Makanan
Busana Unik yang Terbuat dari Limbah MakananINILAHCOM, Jakarta - Berkat meningkatnya jumlah desainer sadar-lingkungan, limbah makanan pun menjadi tren baru sebagai bahan untuk busana.
Desainer asal California, Sacha Laurin, memilih 'koloni' bakteri yang tersisa dari seduhan teh fermentasi asam kombucha sebagai bahan dari busana rancangannya.
Setelah dikeringkan, bahan ini menjadi kulit imitasi agak berbau menyengat. Oleh Laurin, bahan ini pun dijadikan gaun adi busana, jaket, rok, dan banyak lagi.
Di Sicily, Italia, sebuah start-up atau perusahaan rintisan menggarap kulit jeruk, biji, dan limbah pembuatan jus lainnya, untuk dijadikan benang mirip sutra.
Sedangkan satu perusahaan di London membantu petani nanas Filipina dengan mengubah daun yang tak terpakai menjadi bahan tekstil untuk sepatu, tas, serta sarung laptop.
Menurut FAO, lebih dari satu miliar ton makanan terbuang setiap tahun. Beberapa di antaranya adalah produksi skala besar.
Hal ini menawarkan kesempatan untuk menciptakan berbagai bahan yang lestari, kata ahli kimia tekstil University of Leeds, Richard Blackburn. Contohnya poliester terbarukan dari gula lebihan panen, termasuk jagung.
Pakaian kombucha memang belum tersedia secara komersial. Tetapi, ahli biokimia Australia Peter Musk mengungkapkan pakaian itu layak secara ilmiah. Musk pun bertugas mengawasi mahasiswa seni rupa yang menelitinya, demikian lansir National Geographic.
0 Response to "Busana Unik yang Terbuat dari Limbah Makanan"
Posting Komentar