z

16 Tim Unjuk Gigi dalam Tahapan Bootcamp

Hallo sobat , selamat datang lagi di Semua Tentang Dunia, Kali ini saya akan memberikan artikel yang berjudul 16 Tim Unjuk Gigi dalam Tahapan Bootcamp, Semoga artikel ini selalu bermanfaat bagi anda pembaca setia blog saya .

lihat juga


    16 Tim Unjuk Gigi dalam Tahapan Bootcamp

    16 Tim Unjuk Gigi dalam Tahapan Bootcamp

    INILAHCOM, Jakarta - Sebanyak 16 tim yang sudah melaju ke tahapan Bootcamp mendapat kesempatan untuk mempresentasikan produk yang sudah mereka buat kepada tamu undangan yang dilanjutkan dengan sesi pitching yang digelar di ruang Anantakupa Lt. 8 Gedung Kementrian Komunikasi dan Informatika, akhir pekan lalu.

    Para peserta harus menjelaskan secara detail produk mereka di hadapan juri yang terdiri dari Sanny Gaddafi (Founder 8villages), Jaka Wiradisuria (Head of New Product at PT Rekan Usaha Mikro Anda - RUMA), Vishnu Mahmud (Director of Business Development Ogilvy PR); Indrasto Budisantoso (CEO Jojonomic), dan Herbet Ang (President Director Acer).

    Dari sesi pitching ini, diharapkan para peserta bida mendapat masukan dan ilmu bermanfaat yang dapat menjadi bekal ketika berlanjut ke tahap akhir, Incubation.

    Sebelumnya, selama tiga hari pelaksanaan Bootcamp, peserta mendapatkan materi-materi berkualitas mengenai pengembangan produk, desain, dan marketing melalui talks, 1-on-1 mentoring, dan bekerja dalam tim untuk menyelesaikan produk mereka. Mereka dituntut untuk dapat membuat sebuah strategi bisnis yang solid, berkesinambungan sebelum dilepas ke publik.



    Untuk menjalankan proses ini, peserta dipandu oleh beberapa mentor untuk mematangkan produk serta strategi marketing dalam membuat sebuah aplikasi yang dapat memberikan solusi digital yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia melalui teknologi.

    Dalam sesi mentoring, salah seorang mentor, Alamanda Shantika, berpesan kepada para peserta untuk membuat startup digital yang fokus dalam memberikan solusi yang spesifik. Karena saat ini banyak startup founder yang berambisi untuk menciptakan solusi dan banyak fitur tapi belum tentu dibutuhkan user.

    "Awali produkmu dengan menyelesaikan masalah yang spesifik. Solusi kecil kalau dipakai semua orang akan berdampak besar," ujar Alamanda yang juga merupakan Chief Activist FemaleDev.



    Antusiasme yang diperlihatkan para peserta selama mengikuti Bootcamp menimbulkan optimisme jika anak muda Indonesia dapat menciptakan sesuatu yang dapat membantu Indonesia menjadi bangsa yang produktif hingga akhirnya negara kita tercinta ini dapat menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia.

    "Indonesia sudah memposisikan diri bukan hanya sekedar mimpi. Kita adalah kekuatan digital di Asia yang berbasis UMKM dan ekonomi kerakyatan. Kita seharusnya sudah menjadi pemain inti, jangan lagi menjadi pembeli. Market kita harusnya didominasi oleh orang Indonesia sendiri. Kita yang harus mereformasi negara ini," tutur Lis Sutjiati, Staff Khusus Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

    Berikut profil 16 tim yang melaju ke tahap Bootcamp

    - Fina
    Fina atau Financial Advisor merupakan startup yang bergerak di bidang Financial Technology (Fintech) dengan fungsi utama sebagai jasa penasihat keuangan Digital.

    - Roo
    Aplikasi monitoring kesehatan untuk anak di bawah usia enam tahun. Aplikasi ini diciptakan untuk orang tua agar dapat terus memantau tumbuh kembang anak.

    - Qline
    Sebuah aplikasi yang memudahkan orang dalam mengantre suatu layanan. Qline membuat antre tanpa harus mengantre. Untuk pertama, Qline akan fokus pada antrean di klinik atau rumah sakit.

    - Xparring
    Platform yang memberikan sebuah inovasi baru bagi olahraga di Indonesia. Xparring berharap mampu mencetak weekend warrior atau orang-orang yang berolahraga di akhir pekan.

    - Kulturistic
    Kulturistic merupakan Amazon untuk pertunjukan seni-budaya yang menghubungkan pelaku pertunjukkan seni-budaya dengan traveler global yang datang ke Indonesia, khususnya Jakarta dan Bali.

    - Kweet
    Kweet adalah layanan transaksi masa depan dengan fokus dalam bentuk struk digital sebagai bukti pembayaran yang lebih ramah lingkungan dan kemudahan pengelolaan data transaksi.

    - PetResQ
    Platform yang dapat menghubungkan secara aktif pemilik hewan peliharaan dan pet shop. Melalui Pet ResQ, proses reservasi, pencatatan, dan pengingat akan dilakukan secara otomatis untuk memaksimalkan kesempatan mendapat customer dan revenue yang lebih banyak.

    - Ajarin
    Sebuah layanan aplikasi mobile untuk membantu orang tua dalam menemukan, mengembangkan, dan menyalurkan bakat anak umur 4 - 15 tahun.

    - Lapaktani
    Sebuah aplikasi berbasis mobile dimana hanya dengan satu klik, semua kebutuhan pokok langsung diantar ke rumah dengan harga yang lebih terjangkau. Lapaktani hadir untuk mensejahterakan petani Indonesia dan turut serta menstabilkan harga kebutuhan pokok dengan cara efisiensi rantai pasok.

    - Panggilin
    Panggilin adalah marketplace jasa on demand (C2C) yang mempertemukan antara pengguna dan penyedia jasa di sekitar (location based).

    - Ruang 123
    Solusi mudah untuk booking venue hanya dengan tiga klik. Lihat, pesan, bayar. Ruang 123 adalah solusi bagi masyarakat dan institusi yang ingin menyewakan propertinya untuk event-event seperti pernikahan, konser, seminar, dan lain-lain.

    - RilServis
    RilServis adalah Platform yang mendukung untuk setiap perusahaan dalam meningkatkan pelayanan ke customer, dan membantu customer untuk mendapatkan informasi yang lebih transparan tentang pelayanan yang sedang diproses.

    - Homegood
    Website pencarian rumah dengan memanfaatkan virtual reality 360 derajat. Dengan virtual reality tour maka calon customer dapat melakukan survei properti dari laptop dan hanya perlu datang ke properti yang benar-benar diinginkan.

    - Roosak.com
    Sebuah platform yang membantu perusahaan untuk melakukan maintenance dan perbaikan barang rusak dengan kepastian harga dan kualitas ahli perbaikan yang terjamin.

    - Mogo Apps
    Mogo Apps merupakan applikasi fintech dengan konsep mobile payment untuk transaksi offline pada toko retail dan meningkatkan ekonomi kerakyatan bekerja sama dengan agen Mogo.

    - Kuker!
    Adalah penghubung antara mahasiswa yang membutuhkan uang tambahan dan mahasiswa yang membutuhkan bantuan dalam berbagai hal. Kuker bergerak di bidang mobile apps yang memiliki tujuan untuk membantu mahasiswa untuk mencari bantuan dan juga mencari penghasilan tambahan. [ikh]



    Demikianlah Artikel 16 Tim Unjuk Gigi dalam Tahapan Bootcamp

    Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi anda sekalian. Terima kasih , sampai jumpa kembali

    Anda sedang membaca artikel 16 Tim Unjuk Gigi dalam Tahapan Bootcamp dan artikel ini url permalinknya adalah https://infoduniahariini27.blogspot.com/2016/11/16-tim-unjuk-gigi-dalam-tahapan-bootcamp.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat anda.

    Related Posts :

    0 Response to "16 Tim Unjuk Gigi dalam Tahapan Bootcamp"

    Posting Komentar